Kamis, 19 Juli 2012

PERSADAN KETAREN MERGANA & ANAK BERUNA SE-SUMATERA UTARA TERBENTUK

Sebanyak 288 orang Ketaren Mergana dan Anak Beruna berkumpul di Jambur Diakonia GBKP Namo Terasi Langkat Sabtu 14 Juli 2012 dalam rangka Mburo Ate Tedeh (Melepas Rindu) dan membentuk Persadan Ketaren Mergana dan Anak Beruna se Sumatera Utara.

 “Ketaren Mergana, dimanapun berada pada mulanya berasal dari Raya Tanah Karo. Ketaren Mergana merupakan keturunan nini Togan Raya dan nini Batu Malar yang sakti mandraguna dan mendirikan Kampung Raya sebagai kuta perbapan Karo-karo Sepulu Dua Kuta. Nini Batu Malar kemudian pergi ke Jahe dan mendirikan banyak banyak Kampung yang sampai sekarang dikenal sebagai kuta-kuta panteken Ketaren seperti Sibolangit, Sembahe, Tiang Layar, Kuta Mbelin dan seterusnya di Deli Sedang dan juga banyak Kampung di Langkat di bekas Kedatukan Serbanaman dan kedatukan Hamparan Perak”, demikian dikatakan Drs. Neken Ketaren dalam sambutannya.

Jambur Diakonia GBKP Namo Terasi Langkat Sabtu 14 Juli 2012 dalam rangka Mburo Ate Tedeh KETAREN MERGANA RAS ANAK BERUNA


Menurut saudara Betlehem Ketaren yang hadir pada saat itu menuturkan“Karena kita merap (mencar) namun satu darah satu identitas maka wajar saling merindukan. Kita pernah menjalin komukasi dan silaturahmi dalam Persadaan Ketaren Mergana se Kodya Medan, namun belakangan ini telah terjadi kevakuman dan perlu diperbarui lagi”, lanjut Guna Ketaren memaparkan tentang latar belakang pertemuan ini.

Ir. Kataersada yang memperkenalkan diri sebagai sekretaris Lembaga Permusyawaratan Kebudayaan Karo. “Besar kemungkinan kita Ketaren berasal dari India. Saya pernah berkenalan dengan orang India di pesawat, mengetahui saya Ketaren dia mengatakan bahwa di India ada Kampung bernama Ketaren” demikian kata Kataersada.

Otniel Ketaren, Kumala Ketaren, Budi Ketaren dan beberapa saudaranya (cucu alm.Sanggup Ketaren mantan Walikota Siantar) bersama masing-masing utusan juga saling memperkenalkan diri dalam acara yang berlangsung dengan penuh keakraban dibarengi bagi-bagi pengalaman tentang sejarah Ketaren Mergana sebagaimana yang masih dapat dikenang mereka berdasarkan tenah (pesan turun temurun) itu.

Selanjutnya dengan runggun (rapat) yang dihaturkan Anak Beru dicapai kata sepakat bahwa dalam dua minggu ini akan diadakan rapat utusan terbatas dari kampung-kampung panteken Ketaren Mergana guna membentuk susunan kepengurusan. Sistem perutusan ditetapkan dalam rapat itu untuk menjamin terpilihnya pengurus-pengurus yang patut dan mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Mirton Ketaren, S.Sos, Eddy Ketaren dan Arjuna Ketaren terpilih sebagai utusan Kabupaten Karo, Guna Ketaren, Tolen Ketaren Guna Ketaren dan Sudirman Ketaren SH sebagai utusan Deliserdang serta Tima Ketaren sebagai utusan dari Langkat.

Utusan-utusan tersebut selanjutnya dalam rapat ini ditugasi selain untuk membentuk susunan kepengurusan, juga membuat Anggagaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Persadan serta mempersiapkan pertemuan paripurna mendatang yang telah ditetapkan akan dilaksanakan enam bulan mendatang.

Semoga  Cita-cita yang mulia ini dapat terlaksana,sehinga rasa persaudaraan diantara kita dapat semakin erat sepperti yang di lakukan pertemuan FB Commonity KETAREN Geroup pada Awal Tanun 2012 yang diadakan di raya,yang membuat hubungan kekerabatan di dunia maya menjadi nyata di dalam komunitas ini.

Thx to Betlehem ketaren yang telah mengijinkan tulisan ini di muat kedalam Blog ini.





1 komentar:

  1. Mohon Ijin Adi...bisa berikan info kpd saya cucuk Pak Sanggup Ketaren, Otniel, Kumala dan Budi, alamatnya atau no hpnya dan emailnya...Saya sdg membuat buku sejarah wali kota Tebingtinggi..salah satunya Sanggup Ketaren (1970-1974).. Besar harapan saya atas bantuannya. Tks. akhalik04@gmail.com

    BalasHapus