Alkisah di sebuah negri yang makmur,adalh seorang putra mahkota kerajaan bernama pangeran mondul yang sangat terkenal dengan kepintaran dan rupawan yang juga sebaga pewaris tahta kerajaan ,dengan giat dan tekun dia selalu belajar tentang tata Negara dan melatih kepintarannya bersama dengan teman-temannya di pusa pelatihan kerajaan yang di bombing oleh guru-guru pilihan yang di datangkan dari berbagaibagai negri tetangga yang sudah di teruji kepintaran dan kesaktiannya.
Sehinga pangeran mondulpun selalu memperoleh ilmu-ilmu yang sungguh tinggi dari Guru-gurunya tersebut.Pangn Mondul ini memiliki seekor kerbau pemberian Pannya yang diberi nama KERBAU SINANGGALUTU,kerbau sinanggalutu ini bukalanlah kerbau sembarangan karena kerbau ini hannya memiliki sebuah tanduk di kepalanya,mirip dengan cula badak.dima di dalam cula ini terdapa sebuah rahasia yang hanya di ketahui oleh Pangeran Mondul dan pamannya tersebut.hari-hari dijalani Pangran Mondul dengan belajar dan berlatih untuk memperseiapkan dirinya kelak ketika di angkat menjadi Raja di kerajaan Ayahnya.
Ketika sudah dewasa Pangeran Mondulpun semakin tersohor Ketampanan dan kepintarannya serta etika yang di miliki sangatlah baik,berita ini sampailah di kerajaan pamannya,sehingga sang Paman pun merasa sangat senang mendengarkan nya,karena dia memiliki seorang Keponakan yang Pintar lagi rupawan,dalam satu waktu si paman mengirimkan surat undangan kepada pangeran dengan maksut menjodohkan anaknya dengan pangeran mondul,mendapatkan undangan tersebut pangeran mondulpun sangat senang menerimannay,karena dia juga sangatlah merindukan pamannya itu karena sudah sangat lama tidak berjumpa dengannya,sang paneran pun menghadap Ayahnya sang raja.
“Ayahanda raja,ijinkanlah ananda untuk memenuhi undangan pamn untuk berkunjung ke negri paman,dimana ananda juga sangatlah meririndukan untuk bertemu dengan beliau”
Sambil bercerita mengenang masa kecilnya dengan pamannya pangeran mondulpun mendapat ijin dari ayahnya sang raja dengan syarat ketika ia pulang nanti haruslah membaya calon permaisuri yakni anak pamannya tersebut,sang pangeranpun menyanggupi keinginannya ayahnya tersebut.sebelum berangkat sang raja menyruh beberapa pengawal dan beberapa budak untuk membantu perjalanan puta mahkotanya menuku kerajaan pamannya tersebut dan tak lupa kerbau sinangagalutu juga dibawa serta sebagai indentitiasnya kepada pamannya nanti.
Beberapa hari kemudian persiapanoun siap dan berangkatlah dia dan rombongan menuju negri pamannya tersebut.karena sang pangeran orangnya sangat bersahabat dia sangat akrap dengan pengawal dan budaknya sehinga mereka trelihat seperti sahabat,di perjalannan mereka sering bercengkrama ,saling bercerita dan becanda gurau,tak luput pangeran juga bercerita tentang tujuan mereka menemui pamannya itu juga untu bertemu calon istri yakni anak raja pamannya sendiri.
Mendengarkan cerita ini timbullah niat buru di hati budak yang mereka bawa,dimana si budak ingi meracuni sang pangeran dan para pengawalnya sampai mati,dan mengantikan posisi pangeran ,karena sang paman pasti akan percaya kepada orang yang membawa kerbau sinananggalutu adalah keponakannya,pada saat si budak memasak makanan dia menaruh racun pada makanan pangeran dan para pengawalnya,sehingga pada saat mereka makan,mereka juga memakan racun yang di taruh budak tersebut dan seketika itu juga mereka pun memuntahkan darah dan mati seketika itu juga,namu aneh sang pangeran tidak memuntahkan darah namun juga terkapar bersama para pengawalnya.
Seketika itu juga sang budak segera bergegas membawa kerbau sinanggalutu dansemua barang bawaan pangeran dan menganti pakaiannya dengan pakaian yang di pakai pangreansehingga bila nanti bertemu dengan paman pangeran dia percaya bahwa dia adalah keponakannya,dalam pejalannannya menuju kerajaan yang di tujunya itu,sang budak tadi banyak berandai-andai,dia berandai-andai nanti ketika bertemu langsung dinikahkan dengan sang putrid raja dan tak ingin kembali lagi kekkerajaannya,dengan segala siasat buru diaturnya di dalam perjalannannya.
Setelah dia sampai pada tempat yang dia tuju,dia langsung menuju kerajaan dan berjumpa dengan raja dengan membawa kerbau sinanggalutu sebagai bukti indentitasnya.
Sangrajapun menerimanya den menyambutnya dengan sebuah peseta yang sangat meriah yang diadakan selama tujuh hari tujuh malam untuk menyambut keponakannya tersebut,tapi dasar budak tetaplah memakai sikap budak,tanpa etika dan sopan santun,berbicara sesukanya,bertingkah seenaknya saja tanpa tata karma,melihat itu semua sang raja merasa aneh sekali terhadap keponakannya tersebut dan menimbulkan keraguan di benaknya,apakah ini memang benar keponakannya atau orang lain yang menyamar menjadi keponakannya,di dalam keraguannya dia ingin menguji keponakannya tersebut,dia menyuruh keponakannya ini untuk memasak sebuah masakan untuk dia makan,sang pangram pun menyanggupinya dan menganggap ini bukanlah masasalah serius karena dia juga adalah seorang budak yang biasa di suru masak oleh keluarga kerajaan diamana dia berasal,dia menyauru para pelayan menyiapkan sayur-sayuran yang terbaik,daging dan bumbu terbaik yang ada di negri ini untuk di masakknya menjadi sebuah masakan yang lejat kepada sang raja.seketika itu juga bahan-bahan yang dibutukan juga sudah tersedia semua dengan lengkap dengan mutu yang terbaik,saat itu juga dimasaknya masakan tersebut dengan sangat baik dengan maksut menyenangkan hati raja,ketika makannan tersebut dimakan kan oleh raja masakan tersebut sungguh enak dan para pegawai kerajaan pun mengagumi masakan tersebut,namun snag raja masih belum menemukan rasa makanan yang iya cari,walaupun makananan yang di mask itu dia akui sudah sangat lezt,sang pangeran tadi pun setiap hari memasak makanan yang bermacam-macam untu menemukan rasa yang di inginkan sang raja,namun usahanya tatap saja belum berhasil dan ini menguatkan raja bahwa pangeran yang dating ini bukanlah keponakannya,dalam beberapa waktu datanglah seorang pemuda dengan badan yang penuh dengan luka dan pakaiyan yang buru menghadap raja,namun keinginannya ini di hambat oleh pengawal kerajaan,dia mengatakan bahwa dialah keponakan yang di tunggu raja,mendengar pengakuannya tersebut,sang pengawal melaporkan prihal tersebut kepada raja,mendengar hal itu raja segera bergegas menjumpai pemuda yang penuh luka tersebut,sang raja menanyakan kenapa dia mengaku keponakannya,lalu pemuda itu bercerita perihal kenapa dirinya bias sampai seperti itu,dengan badan penuh luka adalah dari efek racun yang dia makan dari makannan yang di masak oleh budaknya,mendengar hal itu sang raja pun murka dan memerintahkan agar sang pangeran palsupun segera di tangkap dan di penjarakan,namun sang raja tidak langsung percaya dengan ungkapan si pemuda tersebut bahwa dia adalah keponakannya,dan iya pun menyuru si pemuda itupun untuk memasak sebuah masakan yang di inginkannya,setelah sebelumnya sang pemuda tersebut dirawat dan sembuh dari luka-lukanya diapun memasak msakan sederhana namun menambahkan sebuah bumbu rahasaia yang ada di dalam tanduk kerbau sinaggalutu,setelah bumbu rahasia itu dia ambil lalu dia masak makanan untuk di berikan kepada pamannya tersebut ,mendapatkan sebuah hidangan yang sederwana para penghuni istanapun mencibirnya”masak makanan seperti itu di buat untuk raja” namun raja mulai memakan masakan tersebut dan dengan takjub dia menemukan rasa bumbu istimewa yang dia inginkan yag berasal dari dalam tanduk Kerbau Sinanggalutu.mendapatkan reaksi raja yang sangat kegirangan,semua terheran-heran dan raja berteriak “dialah keponakanku,yang sudah lama ku tunggu”melihat kejadian itu semua pun takjup menyaksikannya,dan untuk merayakan ini sang raja membuat pesta lebih meriah lagi dari pesta yang pertama dan sekaligus diadakan pertunangan anatara pangeran mondul dan putrinya yang cantik jelita,sebagai ungkapan kebahagiaannya,dan mengijinkan pangeran mondul membawa putrinya untuk di nikahi di kerajaannya,selama dalam perjalanan terus dimaikan musuk mengiringi perjalanana mereka sebagai ungkapan kebahagiaan samapai mereka tiba di kerajaannya,dan kerbau sinangalutu pun terus di arak sampai di kerajaan mereka.sesampai di kerajaannya merka di sambit sebuah pesta yang sangat meriah menandakan putra mahkota pulan membawa calon permaisuri yang cantik jelita,dan tak lamapun pesta pernikahanpun di langsungkan denga sangat meriah di kedua kerajaan tesebut.
Dan ahirnya sang pangeranpun di angkat menjadi raja setelah ayahnya meninggal,diapun dapat meminpin kerajaannya dengan baik,sehingga semua rakyatnya menjadi makmur semua.
Pesan dari cerita ini adalah bahwa seorang pewaris adalah tetap pewaris,kareana hanya dia yang tau rahasia dari sebuah warisan.tingal hanya kita saja muau di aplikasikan kemana cerita ini.
Dipersembahkan Oleh Ade Fani Ketaren
ditulis 070212